Dasar Sistem Operasi Linux

Posted by : Caconk Release on : November 18, 2019


Pendahuluan

Linux merupakan sebuah sistem operasi bertipe Unix yang dikembangkan dibawah model pengembangan dan distribusi perangkat lunak free dan opensource. Seperti perangkat lunak free dan opensource lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja. Kernel Linux pertama kali dirilis pada tanggal 17 September 1991 oleh Linux Torvalds. Free Software Foundation menggunakan nama GNU/Linux untuk sistem operasi ini. Lisensi dari Linux yaitu GNU GPL (GNU Not Unix General Public License.


Komponen Linux


Sistem operasi Linux pada dasarnya terdiri dari 3 komponen yaitu :
a. Kernel merupakan bagian inti (core) dari Linux yang bertanggungjawab terhadap seluruh tugas utama dari sistem operasi. Kernel ini terdiri dari berbagai macam modul dan berinteraksi langsung dengan hardware.

b. System Library merupakan fungsi khusus atau program yang digunakan aplikasi atau sistem utility untuk mengakses fitur-fitur yang ada pada sebuah kernel yang mengimplementasikan sebagian besar fungsi sistem operasi dan tidak memerlukan hak akses pada kernel. System Utility merupakan program yang memiliki tugas spesifik terkait dengan pengelolaan sistem operasi dan tugas-tugas individual.


Direktori Linux


Dalam Windows kita menunjukkan lokasi sebuah file seperti ini :
D:\Folder\subfolder\namafile

Dalam Linux untuk menunjukkan lokasi sebuah file seperti ini :
$ /folder/subfolder/namafile

Komponen dari nama berkas yang dapat berubah-ubah, akan diapit oleh tanda < dan > , sedangkan komponen yang bersifat pilihan, akan diapit oleh tanda "[" dan "]" dan dapat dikombinasi dengan '<' dan '>'. Sebagai contoh, jika nama berkas diperbolehkan untuk menggunakan atau tidak menggunakan extension, akan ditulis sebagai <nama berkas>[.<extension>]
Sedangkan, variabel substring dari nama direktori atau nama berkas akan ditulis sebagai "*".

Sistem Berkas


Terdapat dua perbedaan yang saling independen dalam berkas, yaitu shareable vs. unshareable 
dan variable vs. static. Secara umum, berkas-berkas yang memiliki perbedaan seperti di atas sebaiknya diletakkan dalam direktori yang berbeda. Hal ini mempermudah penyimpanan berkas dengan karakteristik yang berbeda dalam sistem berkas yang berbeda

Berkas shareable adalah berkas yang disimpan di satu komputer, namun masih dapat digunakan oleh komputer lainnya.
Sedangkan berkas unshareable tidak dapat digunakan bersama-sama antar komputer yang satu dan lainnya.
 Berkas static meliputi berkas binarylibrary, dokumentasi dan berkas-berkas lain yang tidak dapat diubah tanpa intervensi administrator sistem. Sedangkan, berkas variable adalah semua berkas yang bukan merupakan berkas static .

Management Paket


Manajemen paket merupakan sebuah metoda untuk instal dan maintenance termasuk update dan uninstall software dalam sistem yang terintegrasi. Jika paket tertentu membutuhkan sumber daya tertentu seperti share library atau paket lain maka paket tersebut dapat dikatakan memiliki ketergantungan terhadap paket lainnya (Packet dependency). Semua paket manajemen modern menyediakan beberapa metoda resolusi dependensi untuk memastikan apabila sebuah paket terinstall maka paket-paket dependensinya pun terinstal juga

Tools untuk paket level tinggi dan level rendah (High and Low-Level Package Tools).

Distribusi
High Level Tools
Low-Level Tools
Debian dan turunan
apt-get/aptitude
dpkg
CentOS
Yum
rpm
openSuse
zypper
rpm
>dpkg
dpkg merupakan paket level rendah untuk distribusi sistem berbasis debian. Tools ini dapat menginstall, menghapus software tetapi tidak dapat secara otomatis mendownload dan menginstall software dependensi yang sesuai dengan aplikasi yang diinstal.
Install paket (software)
# dpkg -i nama_paket.deb

Daftar paket (software) yang terinstall dalam sistem
# dpkg -l

Melihat paket(software) yang terinstall secara spesifik
# dpkg -l nama_paket

Remove paket(software)
# dpkg -r nama_paket

Remove paket beserta direktori dan konfigurasi
#dpkg --purge nama_paket

Melihat bagian-bagian file dari paket(software)
# dpkg -c nama_paket.deb



Sekian ilmu yang dapat kami bagikan kali ini, memang kurang lengkap tapi semoga dapat bermanfaat bagi kita semua , jika ada kesalahan saya mohon maaf , sampai jumpa pada artikel selanjutnya.

Related Post

No comments

Search

View