Pendahuluan
Linux merupakan sebuah sistem operasi bertipe Unix yang dikembangkan dibawah model pengembangan dan distribusi perangkat lunak free dan opensource. Seperti perangkat lunak free dan opensource lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja. Kernel Linux pertama kali dirilis pada tanggal 17 September 1991 oleh Linux Torvalds. Free Software Foundation menggunakan nama GNU/Linux untuk sistem operasi ini. Lisensi dari Linux yaitu GNU GPL (GNU Not Unix General Public License.
Komponen Linux
Sistem operasi Linux pada dasarnya terdiri dari 3 komponen yaitu :
a. Kernel merupakan bagian inti (core) dari Linux yang bertanggungjawab terhadap seluruh tugas utama dari sistem operasi. Kernel ini terdiri dari berbagai macam modul dan berinteraksi langsung dengan hardware.
b. System Library merupakan fungsi khusus atau program yang digunakan aplikasi atau sistem utility untuk mengakses fitur-fitur yang ada pada sebuah kernel yang mengimplementasikan sebagian besar fungsi sistem operasi dan tidak memerlukan hak akses pada kernel. System Utility merupakan program yang memiliki tugas spesifik terkait dengan pengelolaan sistem operasi dan tugas-tugas individual.
a. Kernel merupakan bagian inti (core) dari Linux yang bertanggungjawab terhadap seluruh tugas utama dari sistem operasi. Kernel ini terdiri dari berbagai macam modul dan berinteraksi langsung dengan hardware.
b. System Library merupakan fungsi khusus atau program yang digunakan aplikasi atau sistem utility untuk mengakses fitur-fitur yang ada pada sebuah kernel yang mengimplementasikan sebagian besar fungsi sistem operasi dan tidak memerlukan hak akses pada kernel. System Utility merupakan program yang memiliki tugas spesifik terkait dengan pengelolaan sistem operasi dan tugas-tugas individual.
Direktori Linux
D:\Folder\subfolder\namafile
Dalam Linux untuk menunjukkan lokasi sebuah file seperti ini :
$ /folder/subfolder/namafile
Komponen dari nama berkas yang dapat berubah-ubah, akan diapit oleh tanda < dan > , sedangkan komponen yang bersifat pilihan, akan diapit oleh tanda "[" dan "]" dan dapat dikombinasi dengan '<' dan '>'. Sebagai contoh, jika nama berkas diperbolehkan untuk menggunakan atau tidak menggunakan extension, akan ditulis sebagai <nama berkas>[.<extension>].
Sedangkan, variabel substring dari nama direktori atau nama berkas akan ditulis sebagai "*".Sistem Berkas
Terdapat dua perbedaan yang saling independen dalam berkas, yaitu shareable vs. unshareable
dan variable vs. static. Secara umum, berkas-berkas yang memiliki perbedaan seperti di atas sebaiknya diletakkan dalam direktori yang berbeda. Hal ini mempermudah penyimpanan berkas dengan karakteristik yang berbeda dalam sistem berkas yang berbeda
Berkas shareable adalah berkas yang disimpan di satu komputer, namun masih dapat digunakan oleh komputer lainnya.
dan variable vs. static. Secara umum, berkas-berkas yang memiliki perbedaan seperti di atas sebaiknya diletakkan dalam direktori yang berbeda. Hal ini mempermudah penyimpanan berkas dengan karakteristik yang berbeda dalam sistem berkas yang berbeda
Berkas shareable adalah berkas yang disimpan di satu komputer, namun masih dapat digunakan oleh komputer lainnya.
Sedangkan berkas unshareable tidak dapat digunakan bersama-sama antar komputer yang satu dan lainnya.
Berkas static meliputi berkas binary, library, dokumentasi dan berkas-berkas lain yang tidak dapat diubah tanpa intervensi administrator sistem. Sedangkan, berkas variable adalah semua berkas yang bukan merupakan berkas static .
Management Paket
Manajemen paket merupakan sebuah metoda untuk instal dan maintenance termasuk update dan uninstall software dalam sistem yang terintegrasi. Jika paket tertentu membutuhkan sumber daya tertentu seperti share library atau paket lain maka paket tersebut dapat dikatakan memiliki ketergantungan terhadap paket lainnya (Packet dependency). Semua paket manajemen modern menyediakan beberapa metoda resolusi dependensi untuk memastikan apabila sebuah paket terinstall maka paket-paket dependensinya pun terinstal juga
Tools untuk paket level tinggi dan level rendah (High and Low-Level Package Tools).
Distribusi | High Level Tools | Low-Level Tools |
Debian dan turunan | apt-get/aptitude | dpkg |
CentOS | Yum | rpm |
openSuse | zypper | rpm |
>dpkg
dpkg merupakan paket level rendah untuk distribusi sistem berbasis debian. Tools ini dapat menginstall, menghapus software tetapi tidak dapat secara otomatis mendownload dan menginstall software dependensi yang sesuai dengan aplikasi yang diinstal.Install paket (software)
# dpkg -i nama_paket.deb
# dpkg -l
Melihat paket(software) yang terinstall secara spesifik
# dpkg -l nama_paket
Remove paket(software)
# dpkg -r nama_paket
Remove paket beserta direktori dan konfigurasi
#dpkg --purge nama_paket
Melihat bagian-bagian file dari paket(software)
# dpkg -c nama_paket.deb
Sekian ilmu yang dapat kami bagikan kali ini, memang kurang lengkap tapi semoga dapat bermanfaat bagi kita semua , jika ada kesalahan saya mohon maaf , sampai jumpa pada artikel selanjutnya.
No comments
Emoticon