Pendahuluan

Kabel UTP merupakan singkatan dari Unshielded Twisted Pair, Kabel UTP terbuat dari bahan penghantar tembaga, isolasi dari plastik serta terbungkus oleh bahan isolasi yang bisa melindungi dari api serta kerusakan fisik.

Kabel ini terdiri atas empat pasang ini kabel, di mana kabel-kabel tersebut saing berbelit yang masing-masing pasangnya mempunyai kode warna berbeda. Kabel ini tak mempunyai pelindung dari interferensi elektromagnetik, akan tetapi kabel ini banyak dipakai sebab harganya yang relatif murah serta fungsinya pun memang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan.

Refrensi : http://denucup.web.id/fungsi-masing-warna-kabel-utp.html

Tujuan

Mengetahui urutan dan fungsi kabel UTP dalam jaringan
Dapat mencrimping dengan benar dan baik serta paham dengan fungsi kabel UTP

Fungsi & Susunan

1. Kabel straight (lurus) : kabel dengan kombinasi yang digunakan untuk koneksi antar perangkat yang berbeda jenis seperti,komputer ke switch,komputer ke hub/bridge dsb.

· Putih – orange
· Orange
· Putih – hijau
· Biru
· Putih – biru
· Hijau
· Putih – coklat
· Coklat

2. Kabel cross (silang) : kabel dengan kombinasi yang diperuntutkan untuk koneksi peer to peer antara perangkat sejenis. Contohnya dari komputer ke komputer,dari komputer ke router dsb.

· Putih – hijau
· Hijau
· Putih – orange
· Biru
· Putih – biru
· Orange
· Putih – coklat Coklat

*) Fungsi Warna Kabel UTP

>Orange : Kabel berwarna Orange berfungsi sebagai media penghantar paket data.

>Putih Orange : Kabel berwarna Putih Orange berfungsi sebagai media penghantar paket data.

>Hijau : Kabel berwarna hijau berfungsi sebagai media penghantar paket data.

>Putih Hijau : Kabel berwarna putih hijau berfungsi sebagai media penghantar paket data.

>Biru : Kabel berwarna biru berfungsi sebagai media penghantar paket suara.

>Putih Biru : Kabel berwarna putih biru berfungsi sebagai media penghantar paket suara.

>Cokelat : Kabel berwarna cokelat berfungsi untuk menghantarkan tegangan DC.

>Putih Cokelat : Kabel berwarna putih cokelat berfungsi untuk menghantarkan tegangan DC.

Itulah Ilmu yang dapat saya bagikan kali ini, jangan lupa jika ada saran atau kritik bisa kalian ketikkan pada kolom komentar, dan jika ada kesalahan saya mohon maaf yang setulusnya, jangan kapok mampir kesini lagi ye...

Related Post